Selasa, 11 Desember 2018

Cloud Computing - Instalasi Proxomox Menggunakan VMWare


1.        Cloud Computing
Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi kompiter dan pengembangan berbasis internet. Cloud Computing adalah sebuah konsep pemahaman dalam rangka pembuatan kerangaka kerja komputasi secara online lokal (LAN) maupun global (internet) dimana terdapat beragam aplikasi maupun data dan media penyimpanan yang dapat diakses dan digunakan secara berbagi (shared service) dan bersamaan (simultaneous access) oleh para pengguna yang beragam-mulai dari perseorangan sampai kepada kelas pengguna korporasi atau perusahaan.
Ada 3 (tiga) model pengiriman (delivery) dalam komputasi awan: (1) Software as a Service (SaaS), (2) Platform as a Service (PaaS), dan (3) Infrastructure as a Service (IaaS). SaaS merupakan layanan untuk menggunakan aplikasi yang telah disediakan – penyedia layanan mengelola platform dan infrastruktur yang menjalankan aplikasi tersebut. PaaS merupakan layanan untuk menggunakan platform yang telah disediakan – pengembang fokus pada aplikasi yang dibuat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan platform. IaaS merupakan layanan untuk menggunakan infrastruktur yang telah disediakan.

Ada 4 (empat) model penyebaran (deployment) dalam komputasi awan:
(1) public cloud,
(2) private cloud,
(3) hybrid cloud, dan
(4) community cloud.
Public cloud penggunaannya hampir sama dengan shared hosting, di mana dalam 1 (satu) server ada banyak pengguna. Private cloud hanya ada 1 (satu) pengguna dalam server. Dengan adanya komputasi awan, jumlah komputer beserta sejumlah perangkat infrastruktur yang melekat dapat dihilangkan/dikurangi secara signifikan. Pergeseran tren perusahaan dalam membeli serta memelihara server dan aplikasi on-premise yang mahal, bergerak menuju ke bentuk metode penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan.


2.        Proxmox VE

Proxmox VE merupakan kependekan dari Proxmox Virtual Environment ada juga yang mengingkat menjadi PVE. Pengertian dari Proxmox VE adalah suatu platform virtualisasi yang stabil, lengkap, memiliki team support yang baik dan masuk di kelas virtualisasi enterprise. Proxmox ini merupakan proyek open source, dibangun dari Linux Debian. Proxmox VE akan melakukan manajeme container, virtual machine, storage, jaringan virtual, high availability cluster melalui antar muka web dan dapat juga menggunakan command line.
Proxmox VE menggunakan Linux Debian karena Linux Debian mempertimbangkan release pada saat versi tersebut mencapai stability, security dan usability yang baik. Dengan demikan maka Proxmox VE mengandalkan Linux Debian dalam komitmentnya dalam stability, security, dan usability.

3.        VM Ware

VM Ware adalah suatu perangkat lunak atau software virtual machine yang biasanya untuk menciptakan dan mensimulasikan pc secara virtual dengan cara mengkloning nya. Dan dalam sebuah software vmware kita dapat mensimulasikan networking, virtualisasi pc hingga puluhan jika memang komputer kita kuat untuk mengkloning pc sebanyak itu. Kita dapat mengkonfigurasikan agar pc satu dapat berhubungan dengan komputer lainnya, dengan cara mengkonfigurasi di networkingnya. Manfaat utama dari VMware adalah memberikan pengalaman bagi para pengguna untuk merasakan versi virtual dari hardware meskipun tanpa bentuk fisiknya. Atau lebih sederhananya adalah kita bisa membuat versi virtual dari komputer di dalam komputer lain, dan menjalankan lebih dari satu sistem operasi pada sebuah komputer yang sama.
Cara kerja VMware adalah sistem akan melakukan peniruan dan membuat versi virtual atau imitasi dari hardware komputer yang kita gunakan. Dalam hal ini maka sistem akan membuat versi virtual dari media penyimpanan, CPU, RAM, CD ROM, dan berbagai macam hardware lainnya yang merupakan komponen penting dari sebuah komputer fisik. Keseluruhan versi virtual dari berbagai komponen tersebut akan membentuk sebuah mesin virtual yang bisa kita gunakan.


4.        Instalasi Proxmox
Adapun langkah-langkah instalasi dan konfigurasi Proxmox VE 5.2-1 pada VMWare Workstation 14 adalah sebagai berikut :
Jalankan aplikasi VMWare Workstation dengan klik 2 kali pada icon VMWare di deskop.
  1. Tampilan aplikasi VMWare Workstation. Untuk membuat virtual machine baru, pilih menu File > New Virtual Machine , sepertu pada gambar berikut :
  2. Tampil kotak dialog New Virtual Machine Wizard untuk menetukan jenis konfigurasi virtual mechine yang ingin dibuat, dan pilih Custom (advance), seperti terlihat pada gambar berikut:
  3. Tampil kotak dialog Guest Opening System Installation untuk menentukan bagaimana cara instalasi sistem operasi dilakukan, dan pilih Installer disc image file (iso) lalu masukkan iso proxmox-ve_5.2-1 , sepeti gambar dibawah ini:
  4. Tampil kotak dialog Select a Guest Operating System untuk menentukan jenis sistem operasi yang akan diinstalisasi pada virtual mechine yang dibuat. Pilih Linux  dan untuk version pilih Debian 9. x 64-bit lalu klik Next untuk melanjutkan.
  5. Tampil kotak dialog Name the Virtual Machine untuk menentukan nama pengelan virtual machine dan mentukan lokasi penyimpanan file virtual mechine yang dibuat, lalu klik Next  untuk melanjutkan.
  6. Tampil kotak dialog Specify Disk  Capacity untuk menentukan kapasitas media penyimpanan yang dialokasikan untuk virtual machine yang dibuat. Pada bagian Max disc size (GB) masukkan kapasitas media penyimpanan (hardisk) yang dialokasikan untuk virtual machine yang dibuat, disini dibuat 1024 mb. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
  7. Tampil kotak dialog Ready to Create Virtual Machine yang menampilkan informasi ringkasan pengaturan yang telah ditentukan untuk virtual machine. Klik tombol Finish untuk membuat virtual machine.
  8. Tampil kotak dialog yang menampilkan virtual machine yang berhasil dibuat yaitu dengan nama pengenal Cloud Kelompor ORL, lalu klik Power on this virtual machine seperti gambar berikut:
  9. Tampilan menu awal instalisasi berupa Welcome to Proxmox Virtual Environment utnuk menentukan jenis instalasi yang akan dilakukan. Pilih Install Proxmox VE.
  10. Tampil kotak dialog persetujuan lisensi dan klik tombol I Agree.
  11. Tampil kotak dialog proxmox virtualization environment untuk memilih Target Hardisk sebagai lokasi instalisasi. Klik tombol Next untuk melanjutkan instalasi.
  12. Tampil kotak Location and Time Zone Selection untuk mengatur Country, Time  Zone dan Keyboard Layout. Untuk counrty pilih Indonesia. Unutk Time Zone pilih Asia/Jakarta dan untuk Keyboard Layout pilih U.S English. Lalu klik Next untuk melanjutkan.
  13. Tampil kotak dialog Administration Password and E-mail Address untuk mengatur Password dari user “root” dan E-mail, Pada isian Password dan Confirm, masukkan sandi login yang akan digunakan oleh user. Sedangkan pada isian E-mail, masukkan alamat untuk yang akan digunakan oleh Proxmox untuk mengirimkan notifikasi terkait kegagalan backup, high availability events, dan lainnya.Tekan tombol Next untuk melanjutkan instalasi. Seperti terlihat pada gambar berikut: 
  14. Tampil kotak dialog Management Network Configuration untuk mengatur konfigurasi jaringan. Lengkapi isian dari masing-masing parameter berikut: Hostname (FQDN), masukkan nama komputer dengan format Fully Qualified Domain Name, sebagai contoh pve.localdomai.netIP Address, masukkan alamat IP yang digunakan oleh Proxmox yaitu 192.168.244.128 sesuai dengan rancangan jaringan ujicoba. Netmask, masukkan alamat subnetmask yaitu 255.255.255.0. Gateway, masukkan alamat gateway untuk komunikasi ke beda jaringan atau ke Internet, sebagai contoh 192.168.244.2DNS Server, masukkan alamat server Domain Name System (DNS) untuk mentranslasikan nama domain ke alamat IP dan sebaliknya, sebagai contoh 192.168.244.2. Lalu klil Next untuk melanjutkan. Seperti terlihat pada gambar berikut:
  15. Tampil kotak dialog yang menampilkan proses pembuatan partisi, format hardisk dan penyalinan paket-paket ke target hardisk, seperti terlihat pada gambar berikut: 
  16. Tampil kotak dialog Installation successful! yang menginformasikan instalasi Proxmox VE telah  selesai diinstalasi dan siap digunakn, seperti terlihat pada gambar berikut:
Demikianlah instalisasi Proxmox menggunakan VMWare. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk semuanya. 

5.        Manajemen Cloud Server Menggunakan Proxmox Berbasis IAAS.
Berikut link informasi-nya : Klik Disini

6.        Cara User Meng-akses Cloud Server
Berikut link informasi-nya : Klik Disini


34 komentar:

  1. terima kasih untuk informasinya, informasi cukup membantu .

    BalasHapus
  2. Nice info gan, tapi tutorial cara user mengakes cloud server kok gak ada?

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk tutorial cara user mengakses, sudah ada link nya. Silahkan dilihat :)

      Hapus
  3. Terima kasih ilmunya.. Bermanfaat 👍

    BalasHapus
  4. Makasih gan, bisa jadi referensi tugasku.

    BalasHapus
  5. Mantap min, ditunggu artikel selanjutnya min

    BalasHapus
  6. Blog ini sangat bermanfaat. Terimakasih

    BalasHapus
  7. Sangat bermanfaat kakk, terimakasihh kak👍👍👍🙏🙏

    BalasHapus
  8. Terimakasih infonya, untuk referensi tugas saya

    BalasHapus
  9. Jazakillahu khayrn, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  10. Mantap admin, thanks yaa infonyaa

    BalasHapus
  11. Makasih infonya kak, sangat bermanfaat ��

    BalasHapus
  12. Makasih infonya kak, sangat bermanfaat ��

    BalasHapus
  13. Informasinya sangat joss gandozz bermanfaat sekali. Terima Kasih

    BalasHapus
  14. Ini yang di cari, terima kasih atas infonya

    BalasHapus
  15. Terimakasih infonya,sangat bermanfaat sekali👌

    BalasHapus
  16. informasi yang menarik.
    Terima Kasih

    BalasHapus
  17. terimakasih infonya min.....
    untuk menambah ilmu silahkan kunjungi blog saya juga ya min
    https://apriliarahayu15.blogspot.com/

    BalasHapus
  18. waduh post nya pas sekali ini. lagi nyari nyari tentang proxmox. thanks min

    BalasHapus